Kemenag Menim

Kemenag Menim
Header
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MUARA ENIM - ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS KORUPSI, WILAYAH BIROKRASI BEBAS MELAYANI

Selasa, 13 Desember 2016

Kemenag Menim, Kami Tolak Pungli

Muara Enim, Inmas.



Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, Selasa (13/12), memasang spanduk dan X Banner yang bertuliskan “Kami Tolak Pungli”. Pemasangan kedua alat publikasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut surat edaran Sekretariat Jendral Kementerian Agama RI Nomor: B-8948/B.VIII.3/HM.00.1/12/2016 Tahun 2016 tentang Publikasi Sapu Bersih Pungutan Liar.



Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I mengungkapkan, dewasa ini Aparatur Sipil Negara memang dituntut memberikan pelayanan yang optimal, cepat dan tepat kepada masyarakat. “Salah satunya dengan tidak melakukan pungutan liar, yang terkadang perilaku tersebut memberatkan masyarakat,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.



Ia menjelaskan, kata “Kami Tolak Pungli” harus diresapi oleh setiap Aparatur Sipil Negara. Terlebih harus diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari saat menjalankan tugas kedinasan. “Mari kita bersama-sama mewujudkan birokrasi yang bersih melayani. Mari terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan tidak melakukan pungutan liar,” tambahnya.



Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha menuturkan, Tim Zona Integritas yang telah dibentuk akan terus melakukan pengawasan. “Ini dilakukan guna menciptakan Zona Integritas di wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim,” pungkasnya. (AR/Oz)



Senin, 05 Desember 2016

Kakankemenag Menim : Pedomani Aturan Yang Ada

Muara Enim, Inmas.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, Selasa (06/12), menggelar Apel Gabungan yang dilaksanakan di halaman depan kantor. Dalam apel yang dilakukan tiap 2 bulan ini, tampak hadir Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Pengawas, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah dan Pegawai di Kankemenag Muara Enim.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I di daulat sebagai Pembina apel gabungan tersebut. Dalam amanatnya, ia mengucapkan terima kasih kepada madrasah yang telah banyak memberikan prestasi bagi madrasahnya masing-masing. “Sepanjang tahun ini, madarasah kita ada yang mendapat juara sekolah sehat. Lalu ada yang mendapatkan prestasi di bidang jurnalistik, bidang IT, dan lain sebagainya. Ini menjadi penyemangat, agar kedepan lebih baik lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Abdu menyampaikan, sebagai instansi yang dipercaya menjadi percontohan pemberlakuan Zona Integritas, setiap elemen harus terus berbenah diri. “Kita harus melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk yang ada. Saat ini kita jangan ketinggalan membaca aturan-aturan terbaru. Salah satu contohnya adalah tata persuratan, dan nomor persuratan. Pedomani aturan yang ada,” jelas Ayah lima anak ini.

“Dengan dipercayanya kita menjadi percontohan pemberlakuan Zona Integritas, kedepan kita akan terus dibina. Sehingga nantinya kantor kita dapat menjadi contoh bagi Kankemenag di Kabupaten atau Kota lainnya,” terang Abdu.

Abdu menambahkan, sekitar satu bulan kedepan, akan ada pagelaran Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke 71 Tahun. “Saya meminta kita semua dapat berpartisipasi dalam acara tersebut, demi memeriahkan hari lahir Kementerian Agama,” pungkasnya (AR/Oz)

Senin, 28 November 2016

Itjen Audit ZI Kankemenag Menim

Muara Enim, Inmas.

Sebagai salah satu diantara 15 Kankemenag Kab/Kota yang ditunjuk sebagai Pilot Project Zona Integritas (ZI) oleh Kanwil Kemenag Provinsi Sum-sel, Kantor Kementerian Agama Kabupaten terus berupaya menjadikan lingkungannya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dengan bimbingan Tim Auditor Itjen Kemenag RI mulai hari Kamis (24/11) hingga Sabtu (26/11) bertempat di Ruang Sidang.

Sebelumnya, para pejabat dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim yang bertanggung jawab terhadap Zona Integritas yang terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, Kasubbag TU Drs. H. Azhari Rahardi, M.Si dan para Kasi, Kepala KUA serta Kepala Madrasah telah diberikan arahan terkait instrumen penilaian ZI, WBK dan WBBM oleh Tim Auditor Itjen Kemenag RI.

Adapun Abdu menuturkan bahwa, semenjak terpilihnya Kankemenag Muara Enim sebagai salah satu Pilot Project Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kami telah berupaya membangun Zona Integritas tersebut, namun kekurangan pengetahuan tentang instrument penilaian membuat kami sangat memerlukan arahan dan bimbingan dari Itjen Kemenag RI.

Kami berharap dengan kedatangan Tim Itjen dapat memberikan pemahaman bagi kami tentang Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim khususnya, sehingga kami dapat menerapkannya kedepan, dan menindaklanjutinya ke satuan dan unit kerja lainnya. Ujar Abdu. (Oz/AR)

Selasa, 22 November 2016

Abdu Pimpin Do’a Rapat Paripurna DPRD Hari Jadi Kabupaten Menim ke 70 Tahun

Muara Enim, Inmas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I memimpin do’a pada Rapat Paripurna ke II dalam acara Hari Jadi Kabupaten Muara Enim ke 70 Tahun, di Ruang Rapat DPRD Kabuapten Muara Enim, Senin (21/11).

Dalam penggalan bait do’anya, Abdu memohon kepada Allah Swt agar diberikan petunjuk, taufiq dan hidayah dalam upaya melayani dan mengabdi kepada kepentingan bangsa ini.

Ya Allah, Yang Maha Arif Dan Bijaksana, berikanlah kepada kami, petunjuk, taufiq dan hidayah dalam usaha dan upaya kami melayani dan mengabdi kepada kepentingan bangsa kami,” tutur Abdu dengan khidmat.

Tampak seluruh peserta upacara khusyu’ berdo’a seraya mengucapkan kata “amin” sebagai permohonan agar dikabulkan do’a yang terucap.

Selain itu, Abdu dalam do’anya memohon kepada Allah Swt, untuk dilimpahkan rasa persatuan, keutuhan, dan loyalitas kepada bangsa dan negara.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, Selamatkan bangsa dan negara kami dari fitnah dan bala bencana, lapangkan kepada kami untuk mencapai cita-cita terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang merata, menuju muara enim yang sehat, mandiri, agamis, dan sejahtera,” ucap Abdu. (AR/Oz)


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MUARA ENIM - ZONA INTEGRITAS

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dengan penerapan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).

Senin, 14 November 2016

Lulus Seleksi Berkas, 249 Calon PAI Akan Ikuti Tes Tahap II di MAN Menim

Muara Enim, Inmas.

Pasca pembukaan pendaftaran Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS pada Senin s.d Jum’at (24-28/10), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, Senin (14/11), melalui seksi Bimas Islam mengumumkan sebanyak 249 orang calon Penyuluh Agama Islam Non PNS yang lulus seleksi administrasi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I melalui Kasi Bimas Islam Drs. H. Hakammudin mengatakan, setelah seleksi administrasi, seluruh pendaftar yang lulus akan mengikuti tes tahap kedua yaitu tes tertulis dan tes wawancara pada Minggu (20/11) di MAN Muara Enim.

“Pengumuman hasil seleksi berkas dapat dilihat di kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim. Selain itu juga dapat dilihat pada masing-masing KUA Kecamatan,” ujar Hakam.

Ia berharap, bagi pendaftar yang lulus tahapan seleksi administrasi, dapat mempersiapkan diri. “Gunakan waktu beberapa hari ini dengan banyak membaca tentang pengetahuan dan ilmu agama. Supaya saat mengikuti ujian tertulis dan tes wawancara nanti bisa diikuti dengan baik,” imbuhnya (AR/Oz)

Selasa, 01 November 2016

Kemenag Menim Siapkan Konsep Berbeda Untuk Peringatan HAB Tahun 2017

Muara Enim, Inmas.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, Senin (31/10), menggelar rapat persiapan pelaksanaan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 71 tahun 2017. Rapat tersebut secara langsung dipimpin Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, dan diikuti oleh Kasubbag, Kasi-kasi, Penyelenggara Syariah dan Bendahara Kemenag Muara Enim.

Dalam kesempatan tersebut, Abdu menyampaikan, persiapan pelaksanaan peringatan Hari Amal Bakti tahun 2017, sengaja dibahas lebih awal. Rapat ini guna terus mematangkan konsep acara. Sesuai kesepakatan bersama, peringatan HAB tahun depan kita buat dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ujar Abdu.

Ia menjelaskan, sejalan dengan makna dari kata Hari Amal Bakti, hendaknya acara tersebut mengedepankan nilai-nilai positif yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Bisa berupa kegiatan sosial, dan itu lebih sejalan dengan makna dari Hari Amal Bakti atau secara sederhana bisa disebut hari dimana Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim beramal bakti pada masyarakat, tuturnya.

Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha Drs. H. Azhari Rahardi, M.Si, menuturkan, peringatan Hari Amal Bakti memang harus mengedepankan nilai-nilai sosial. Ini semua sebagai bagian upaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, khususnya di kabupaten Muara Enim, pungkasnya. (AR/Oz)

Senin, 24 Oktober 2016

Kakankemenag Menim Ingatkan Penghulu Patuhi Aturan

Muara Enim, Inmas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu melalui Kasi Bimas Islam Drs. H. Hakamuddin mengingatkan para Penghulu se Kabupaten Muara Enim agar mentaati aturan yang ada, baik Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, KMA, PMA, PMK dan Perda serta seluruh aturan yang berlaku yang dapat menjerat mereka jika tidak ditaati.

Dihadiri oleh seluruh Penghulu se Kabupaten Muara Enim, bertempat di Balai An-Nazkir Senin (24/10) pada kegiatan pembinaan tersebut, Hakam menekankan bahwa urusan pencatatan nikah baik di Kantor KUA maupun diluar Kantor haram adanya pungutan liar (Pungli), karena para penghulu kini telah mendapatkan tunjangan, transport dan jasa dari uang yang disetorkan calon pengantin (catin) ke rekening Negara.

Tidak ada lagi pungli bagi penghulu terhadap para catin, dan barang siapa yang masih menjalankannya konsekuensinya iyalah diberhentikan sebagai ASN/PNS nya dan diancam dengan hukuman pidana, ujar Hakam.

Semoga dengan adanya pembinaan bagi penghulu ini Kankemenag Muara Enim dapat mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Tambahnya. (Oz/AR)

Perdana Pendaftaran, Kankemenag Terima 54 Calon Penyuluh Non PNS

Muara Enim, Inmas.

Sebanyak 54 Calon Penyuluh Non PNS telah mendaftarkan dirinya ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim dihari perdana pembukaan pendaftaraan yang bertempat di Balai An-Nazkir Senin (24/10). Penerimaan Penyuluh Agama Non PNS ini dilakukan serentak se-Sumatera Selatan yang dibuka hingga tanggal 28 Oktober mendatang. Dan jumlah itu akan terus bertambah dihari-hari berikutnya hingga pendaftaran resmi ditutup.

Para calon Penyuluh Non PNS tersebut rela datang berbondong-bondong dari berbagai Kecamatan se Kabupaten Muara Enim untuk mendaftarkan dirinya, kurang lebih utusan dari 11 Kecamatan sudah mendaftarkan dirinya. Mulai dari Kecamatan SDU, SDT, SDL, Lembak, Sungai Rotan, Kelekar, Muara Enim dan Muara Belida.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu melalui Kasi Bimas Islam Drs. H. Hakamuddin saat ditemui memberikan penjelasan bahwa para peserta yang ingin mendaftarkan dirinya harus melengkapi berkas sebagai berikut :
Surat Permohonan, Biodata, Legalisir Ijazah Terakhir, Legalisir Transkip Nilai Terakhir, Foto Copy KTP, Pas Foto 3x4 sebanyak 4 lembar, SK Aktif dalam Organisasi Keagamaan/Kemasyarakatan, Surat Keterangan Sehat, Surat Pernyataan Bukan Anggota/ Pengurus Organisasi Terlarang, Bukan Pengurus Partai, Bukan Pegawai Honorer yang dibiayai APBN/APBD, Bukan Pensiunan PNS/BUMN/BUMD, Surat Rekomendasi dari MUI Kecamatan, Surat Keterangan dari Lurah (S1 Non Keagamaan), Rekomendasi MUI (SMA se Derajat), Surat Rekomendasi Pokjalu, Surat Keterangan Bimbingan dan Penyuluhan, Map Snelhecter berwarna hijau. Terangnya.

Adapun Suwardi salah satu Calon Penyuluh Non PNS asal Kecamatan Lembak mengatakan, motivasinya untuk mengikuti seleksi ini, agar dapat menjadi Penyuluh yang diakui pemerintah, dikarenakan banyak para penyuluh yang telah mengabdikan dirinya kepada masyarakat mengajarkan ilmu agama akan tetapi belum diakui keberadaanya oleh pemerintah, ucapnya. (Oz/AR)

Kakanwil Kemenag Sumsel Ajak ASN Kemenag Menim Berinovasi dalam Bekerja

Muara Enim, Inmas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd., MM., M.Pd.I, Senin (17/10), melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim. Tampak Kasubbag, Kasi, Pengawas, Kepala Madrasah, dan pegawai Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim antusias mengikuti rangkaian acara penyambutan Kakanwil tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, didampingi Kasubbag Tata Usaha Drs. H. Azhari Rahardi, M.Si, dan Kasi Pakis M. Makki, S.Ag, dalam sambutannya mengutarakan rasa bangga atas kunjungan kerja Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel ke Kantor Kemenag Kabupaten Muara Enim.

“Jujur, kami sangat berbangga, bapak Kakanwil bisa mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim . Semoga dengan hadirnya bapak, bisa menambah motivasi bagi pegawai  kantor ini,” ungkap Abdu.

Dalam kesempatan tersebut Abdu menjelaskan, di Kemenag Muara Enim ada 444 orang pegawai dengan 19 KUA Kecamatan, dan 14 Madrasah Negeri. “Sebenarnya ada 20 Kecamatan, akan tetapi disini baru ada 19 KUA defenitif. Untuk Madrasah ada 1 MAN, 3 MTsN, dan 10 MIN,” tutur Kakankemenag ini.

Sementara itu, Kakanwil Sumsel mengawali arahannya dengan mengenalkan diri, agar pegawai Kemenag Muara Enim dapat mengenalnya dengan baik. Pada kesempatan itu, Alfajri juga memberikan motivasi kepada ASN Kemenag Muara Enim untuk terus melakukan inovasi dalam bekerja.

“Mari kita bersama-sama berlomba dalam hal kebaikan. Selain itu, kita harus terus berinovasi agar kedepan hasilnya lebih baik,” ujar Kakanwil ini.

Ia menjelaskan, menjadi pemimpin itu harus mampu mengajak dalam hal kebaikan, dan memperbaiki yang buruk. “Gunakan cara-cara yang berakhlakul karimah, dan terus jaga komunikasi antar kita,” ungkap Fajri memberi motivasi.

Fajri juga meminta kepada madrasah negeri agar membuat program hapal Al-Qur’an. “Untuk madrasah buat program menghapal Al-qur’an bagi siswa-siswa madrasah. Wajib untuk MIN, MTsN, dan MAN hapal 1 juz Al Qur’an, sehingga nantinya akan menciptakan generasi pecinta Al Qur’an,” jelasnya.

Untuk kepala KUA, tambah Fajri, dalam rangka mengurangi permusuhan antar agama dan antar etnis, diminta membentuk majelis taklim. “Dengan begitu, pemahaman masyarakat tentang agama meningkat dan berimplikasi pada pengurangan tingkat permusuhan antar agama dan antar etnis,” pungkas mantan Kakankemenag OI ini.

“Terakhir, seksi haji dapat membuat manasik haji secara gratis. Gunakan penyuluh yang ada di kantor kita. Semuanya tadi bentuk inovasi kita agar Kementerian Agama kedepan semakin baik,” terangnya.

Usai penutupan, acara dilanjutkan dengan foto bersama seluruh pegawai kemenag Muara Enim dengan Kakanwil yang baru satu minggu menjabat ini. (AR/Oz)

Minggu, 16 Oktober 2016

Kakankemenag Menim Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1438H


Muara Enim, Inmas.

Bertempat di Masjid Jami' Nurul Iman, desa Simpang Tanjung Kecamatan Belimbing, Kamis (13/10), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim menghadiri acara Peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah.
 
Acara peringatan tahun baru islam, yang sekaligus acara peresmian masjid tersebut, turut dihadiri oleh Bupati Muara Enim Ir. Muzakkir Sai Sohar, Wakil Bupati Muara Enim H. Nurul Aman, SH, GM Pertamina Field Prabumulih, Kabag Kesra Muara Enim Drs. H. Rusdi Hairullah, M.Si, Camat, Kepala Desa setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
 
Muzakkir saat menyampaikan sambutan mengatakan, peringatan tahun baru islam, tidak bisa dielakkan atas sejarah hijrahnya nabi Muhammad Saw dari Mekkah ke Madinah. Hijrah secara hakiki merupakan suatu perubahan ke arah yang lebih baik. "Dari yang melakukan maksiat, menjadi pribadi yang beriman kepada Allah Swt, semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt," ujar Bupati ini.
 
Peringatan tahun baru islam ini, hendaknya diikuti dengan kesadaran untuk menjadi manusia yang bertaqwa. "Mari sama-sama kita meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt," kata Muzakkir.
 
Ia menghimbau kepada warga masyarakat, agar memakmurkan masjid yang sudah selesai dibangun. "Makmurkanlah masjid ini, siapa lagi kalau bukan kita sebagai umat islam yang akan memakmurkan masjid. Selain itu, saya menghimbau, mari kita sama-sama menjaga masjid ini, menjaga Rumah Allah Swt ini. Kita tahu bahwa dana pembangunan masjid ini tidak sedikit," ungkap Bupati Muara Enim ini.
 
Abdu menjelaskan, peringatan tahun baru islam menjadi momentum untuk bermuhasabah diri, memohon ampun kepada Allah Swt atas perbuatan yang telah dilakukan pada tahun yang lalu. "Rasulullah bersabda barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin dialah orang yang beruntung, siapa yang hari ini keadaannya sama dengan hari kemarin maka dia orang yang merugi dan siapa yang keadaannya lebih buruk dari yang kemarin maka dia adalah orang yang celaka. Memaknai hadist tersebut, hendak ditahun baru islam ini kita terus berbenah agar kita lebih baik dari tahun sebelumnya," jelasnya.
 
Sementara itu, Imam Syafi'i dalam ceramahnya menuturkan bahwa banyak sekali kejadian pada bulan Muharram. "Allah menjadikan surga dan neraka pada bulan muharram, menciptakan adam dan hawa pada bulan muharram, nabi Muhammad Saw hijrah dari Mekkah ke Madinah pada bulan muharram dan bahkan kiamat nantinya akan terjadi pada bulan muharram," ungkapnya.
 
Dijelaskannya, banyak sekali kebaikan yang terkandung dibulan muharram. "Oleh karena itu, marilah kita memaknai tahun baru islam ini dengan memperbanyak ibadah kepada Allah Swt, semakin banyak membaca Al Qur'an, agar kita mendapat kebaikan di dunia dan akhirat," pungkas penceramah ini. (AR/Oz)
 
sumber :

Selasa, 11 Oktober 2016

Kakankemenag Menim: Kepemimpinan Kakanwil yang Baru, Semoga Kinerja Kemenag Sumsel Meningkat

Muara Enim, Inmas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, Selasa (11/10), mengucapkan selamat atas dilantiknya H.M. Alfajri Zabidi, MM, M.Pd.I sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan.

Abdu menuturkan, seluruh keluarga besar Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim mengucapkan selamat atas dilantiknya Kakanwil Kemenag Sumsel yang baru.

“Saya mewakili seluruh pegawai dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim mengucapkan selamat kepada H.M. Alfajri Zabidi, MM, M.Pd.I yang telah dilantik sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan,” ungkapnya.

Abdu juga menambahkan, setelah proses yang panjang, akhirnya secara resmi Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin melantik Kakanwil Sumsel bersama 14 pejabat eselon II lainnya di Operation Room, Gedung Kemenag, Lantai II, Jakarta, Senin (10/10).

“Dengan kepemimpinan Kakanwil yang baru, semoga kinerja Kementerian Agama Sumatera Selatan terus meningkat, dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Abdu. (AR/Oz)

Senin, 10 Oktober 2016

Selasa, 20 September 2016

211 Jamaah Haji Muara Enim Tiba di Embarkasi Palembang Dalam Kondisi Sehat

Muara Enim, Inmas.
Sebanyak 211 Jamaah Haji Muara Enim kloter ke 2 tiba di debarkasi Palembang, Senin (19/09) Pukul 18.00 WIB. Jamaah yang bergabung dengan jamaah Kabupaten Lubuk Linggau dan kabupaten PALI, dinyatakan semuanya dalam kondisi sehat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh petugas kesehatan setelah memeriksa suhu tubuh seluruh jamaah menggunakan thermal scanner, saat tiba di Aula Asrama Haji Palembang.
“Dari hasil scan, tidak ada suhu tubuh jamaah yang melampaui batas normal. Semuanya kami nyatakan dalam keadaan sehat,” ungkap petugas kesehatan disela memonitoring alat scanner tersebut.
Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh H. Solihan, dalam acara penyambutan jamaah di asrama haji mengucapkan, selamat datang kepada seluruh jamaah di tanah air.
“Selamat datang di tanah air, selamat telah menjadi haji yang mabrur. Setelah acara penyambutan ini, seluruh jamaah haji Kabupaten Muara Enim mengambil air zam-zam dan tas tenteng yang telah disusun oleh panitia. Lalu, kita langsung menaiki bus, menuju perjalanan ke Muara Enim,” jelasnya.
Saat tiba di Masjid Babussalam Muara Enim, Selasa (20/09) pukul 02.00 WIB, 211 jamaah tersebut disambut haru oleh keluarga yang telah menanti sejak pukul 21.00 WIB. Bupati Muara Enim H. Muzakkir Sai Sohar, bersama unsur muspida turut menyambut kedatangan para tamu Allah Swt ini.
Muzakkir dalam sambutannya mengatakan, selamat datang di kabupaten Muara Enim. “Alhamdulillah, semua jamaah kabupaten Muara Enim dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Sekali lagi, saya ucapkan selamat berkumpul lagi dengan keluarga, dan selamat telah menjadi haji yang mabrur,” tuturnya. (AR/Oz)

Kamis, 15 September 2016

20 September, JH Menim Tiba di Masjid Babussalam Menim


Muara Enim, Inmas.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim bersama Pemkab dan Unsur Muspida Kabupaten Muara Enim, Kamis (15/09), mengadakan rapat penyambutan kepulangan Jamaah Haji (JH) Kabupaten Muara Enim, yang tergabung dalam Kloter ke 2.
Bertempat di ruang Asisten I Pemkab Muara Enim, rapat yang diikuti oleh Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, Asisten I Pemkab Muara Enim H. Bulgani Hasan, Kasi Peny. Haji dan Umroh H. Solihan, Kabag Kesra Pemkab Muara Enim H. Rusdi Hairullah, perwakilan Kodim 0404, Polres Muara Enim, dan Dishub, membahas tentang persiapan penjemputan jamaah haji di debarkasi Palembang dan penyambutan jamaah saat tiba di Kabupaten Muara Enim.
Dalam kesempatan tersebut, Abdu mengatakan jamaah haji Kabupaten Muara Enim tiba di debarkasi Palembang pada Senin (19/09) pukul 16.30 WIB. Setelah itu langsung menuju asrama haji, dan diperkirakan berangkat dari asrama haji menuju Muara Enim pada pukul 19.30 WIB. “Estimasi 5 jam perjalanan, sehingga 211 orang jamaah tersebut tiba di Muara Enim pada Selasa (20/09) pukul 00.30 WIB dini hari,” jelas Abdu.
Untuk koper jamaah, lanjut Abdu, akan dibagikan pada Selasa (20/09) pukul 08.00 WIB di Balai An-Nazkir. “Keluarga jamaah yang mengambil koper, harus menunjukkan bukti berupa paspor jamaah. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pembagian koper tersebut,” tutur Abdu.
Sementara itu, Rusdi mengatakan, tempat penyambutan jamaah haji kabupaten Muara Enim akan dilaksanakan di Masjid Babussalam Islamic Center. “Bupati Muara Enim nantinya akan hadir dalam upacara penyambutan tersebut,” ujarnya.
Solihan menambahkan, tas tenteng dan derijen air zam-zam yang telah dibagikan oleh panitia di asrama haji, menjadi tanggung jawab masing-masing jamaah. “Sudah kami infokan kepada panitia yang mendampingi di bis untuk mengingatkan jamaah, agar menjaga tas tenteng dan derijen air zam-zamnya masing-masing,” tutur Solhan.
“Sementera itu, 12 orang jamaah kabupaten Muara Enim yang tergabung dalam kloter 8, diperkirakan tiba di Muara Enim pada Minggu (25/09),” pungkasnya. (AR/Oz)

Kamis, 08 September 2016

Ka. KUA Rambang Dangku Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja

Muara Enim, Inmas.
Memasuki triwulan 1 pasca pergantian kepemimpinan, Selasa (30/08), Kepala KUA Kecamatan Rambang Dangku Midi, S.H.I memimpin rapat evaluasi kinerja bersama 3 orang staf ASN dan 3 orang staf honorer.
Dalam rapat yang dilaksanakan di ruang Kepala KUA tersebut, Midi menyampaikan agar stafnya melayani masyarakat sesuai dengan aturan yang ada. Tidak ada pungutan liar (pungli) atau sumbangan dalam bentuk apapun. Kecuali, lanjut Midi, memang ada ketentuan perundang-undangan yang mengatur. Kondusifitas dan kenyamanan dijadikan salah satu landasan dalam melayani masyarakat, imbuhnya.
Ia juga menuturkan, ada perbaikan yang terus dilakukan di KUA Kecamatan Rambang Dangku. Saat ini, tambah Midi, tiap desa dan juga Kantor KUA dipasang banner peristiwa nikah, dan mengaktifkan kembali penasehatan pra nikah.
Calon pengantin nantinya diberi piagam penasehatan dari KUA, dan Buku Saku Pengantin. Inovasi tersebut guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, jelas Midi.
Sementara itu, Staf KUA, Agus Pajri, S.Pd menyampikan, staf honor dapat terus belajar terutama menyangkut teknologi komputer.
Kami juga berharap penggunaan sarana KUA memang diperuntukkan untuk keperluan kantor, ujar Staf KUA lainnya, Nuri Pratiwi menambahkan. (Md/AR)

Ka. KUA SDU: Pembentukan UPZ di Kecamatan, Permudah Mayarakat Bayar Zakat

Muara Enim,Inmas.
Bertempat di Balai Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Rabu (31/08), 5 orang pengurus Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kecamatan SDU dilantik. Hadir dalam acara pelantikan, Camat SDU Mhd. Tasman, S.Sos, M.Si, Ketua BAZNAS Kabupaten Muara Enim Syachril, SH, M.HI, Kepala KUA SD Effendi, S.Ag, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Syachril mengatakan, fungsi dibentuknya UPZ di kecamatan adalah sebagai wadah pengumpulan dan penyaluran zakat bagi masyarakat setempat. UPZ ini nantinya akan mengumpulkan dan menyalurkan zakat tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada, tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala KUA Kecamatan SDU. Ia menjelaskan, pembentukan UPZ di kecamatan akan mempermudah masyarakat membayar zakat. Kami sangat mendukung adanya unit pengumpulan zakat di kecamatan ini. Semoga nanti dapat dikelola dengan baik, dan ini juga menumbuhkan kesadaran mayarakat untuk sadar membayar zakat, imbuh Effendi.
Sementara itu, Tasman menghimbau agar para pengurus yang sudah dilantik dapat menjalankan tugas dan amanahkan dengan baik dan penuh keikhlasan. Selain itu, pengurus UPZ harus terus berkoordinasi dengan KUA Kecamatan yang memang berwenang dalam bidang keagamaan, jelasnya.
Usai pelantikan pengurus UPZ, acara dilanjutkan penyerahan santunan kepada 20 orang fakir miskin. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh tim BAZNAS Kabupaten Muara Enim melalui Camat Semende Darat Ulu. (Ef/AR)

Kankemenag Muara Enim Gelar Workshop Peningkatan Wawasan Multikultur dan Jurnalisme Damai

Muara Enim, Inmas.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muara Enim, Senin (05/09), menggelar workshop Peningkatan Wawasan Multikultur dan Jurnalisme Damai. Acara pembukaan berlangsung di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim, diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari operator madrasah, mahasiswa, dan organisasi keagamaan.
Hadir dalam acara pembukaan, Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, Plh. Kasubbag TU M. Makki, S.Ag, M.Pd.I, Kasi PHU H. Solihan, S.Ag, M.Pd.I, dan Ketua FKUB Muara Enim Sarban Sarjono.
Ketua Pelaksana, Agustinawan menyampaikan, tujuan workshop tersebut adalah untuk memberikan pemahaman perihal pentingnya memiliki wawasan multikultur dan melaksanakan jurnalisme damai.
Workshop ini diikuti diikuti oleh perwakilan 5 agama yang ada di Kabupaten Muara Enim, tuturnya.
Sementara itu, Abdu saat menyampaikan arahan sekaligus membuka acara mengatakan, Indonesia adalah negara yang majemuk. Sebagai negara yang memiliki banyak kebudayaan, adat dan istiadat, lanjutnya, Indonesia membutuhkan perekat untuk mempersatukan bangsanya. Salah satu perekat tersebut adalah multikulturalisme.
"Pemahaman yang baik tentang multikulturalisme akan membuat masyarakat kita menghargai perbedaan dan meningkatkan kerukunan, jelas Abdu.
Abdu menambahkan bahwa di zaman keterbukaan informasi, seorang jurnalis juga sangat berperan dalam menciptakan kerukunan umat beragama. Dalam jurnalisme damai, seorang jurnalis dituntut membuat berita yang mengedepankan kedamaian dan tidak mendiskriminasi. (AR/Oz)

Selasa, 30 Agustus 2016

Muhammad Abdu: Tidak Ada PNS Fiktif di Kemenag Muara Enim

Muara Enim, Klikanggaran.com - Akhir-akhir ini Kementerian Agama menjadi sorotan pascatemuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menemukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) fiktif alias bodong. PNS fiktif tersebut menurut hasil temuan BKN terbanyak berada di Kementerian Agama, yaitu sebanyak 7000 orang. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana (sumberJPPN).
Tentunya hal itu menimbulkan banyak pertanyaan di berbagai kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Muara Enim. Karena, Kementerian Agama Muara Enim juga merupakan instansi vertikal di bawah naungan Kementerian Agama Pusat, sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama. 
Tentunya masyarakat ingin tahu, apakah PNS fiktif yang sempat hits di media pemberitaan tersebut ada di bumi yang populer di sebut Serasan Sekundang ini? Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (KEMENAG) Kabupaten Muara Enim, Muhammad Abdu, menolak kebenaran berita tersebut saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (29/08/2016).
“Tidak ada PNS fiktif di Kemenag Muara Enim,” kata Abdu.
Ia juga menuturkan kepada klikanggaran bahwa seluruh PNS yang berada di lingkungan Kemenag Muara Enim sudah didata ulang pada tahun 2015 lalu, dengan jumlah sebanyak 444 orang, termasuk yang berada di Kabupaten Pali.
“PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim berjumlah 197 orang, MAN Muara Enim 36 orang, MTsN Muara Enim 30 orang, MTsN Lawang Kidul 29 orang, MTsN Fajar Bulan 11 orang, MIN Tenam Bungkuk 04 orang, MIN Fajar bulan 06 orang, MIN 2 Muara Enim 12 orang, MIN Arisan Musi 07 orang, MIN Tanjung Raman 14 orang, MIN 1 Muara Enim 26 orang, MIN Bitis Kecamatan Gelumbang 06 orang, dan sisanya berada di Kabupaten Pali,” tutup pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Musi Rawas tersebut.(budi)

Dua Orang ASN Kemenag Menim Pensiun, Perpisahan Berlangsung Haru


Muara Enim, Inmas.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, Selasa (30/08), menggelar acara perpisahan dengan 2 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kankemenag Muara Enim yang memasuki masa pensiun. Tercatat, mulai 1 September 2016, 2 ASN tersebut sudah menjalani masa purnabaktinya.
Bertempat di Balai An-Nazkir, 2 ASN tersebut, Drs. H. Sukiman, dan Dra. Badariyah Yusuf menyampaikan sambutan sebagai ungkapan perpisahan. Suasana acara perpisahan berlangsung haru saat kedua ASN menyampaikan kata perpisahan dihadapan seluruh Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim.
Sukiman mengungkapkan, dirinya bangga sudah mengabdikan diri dan menjadi bagian keluarga besar di Kementerian Agama. Diakuinya, selama kurang lebih 17 tahun telah mengabdi, banyak kekhilafan dalam bergaul. “Oleh karena itu kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan yang pernah diperbuat,” ujar Sukiman.
“Kami berharap, semoga silaturahmi kita semua dapat terus terjaga,” tambah Suami Badariyah Yusuf ini.
Sementara itu, Badar sapaan akrabnya, turut menyampaikan permohonan maaf atas segala salah yang dilakukan, selama dirinya bertugas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim. “30 tahun 5 bulan saya telah mengabdi di sini. Separuh hidup saya abdikan untuk Kementerian Agama. Saat ini, semua itu terasa cepat berlalu,” ungkap Badar.
“Dalam masa pengabdian ini, mungkin ada kenangan indah dan ada pula kenangan yang tidak indah. Tetapi, apabila kita bersyukur, insyaallah kenangan yang tidak indah akan terus terkenang indah, ambil hikmah dibalik itu semua. Sekali lagi, saya mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Sampaikan salam permohonan maaf kepada ibu-ibu dharma wanita yang belum sempat ketemu,” katanya.
Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama menjadi ASN Kementerian Agama. “Kami berharap bapak ibu sehat selalu, selamat menjalani masa purnabakti. Hal-hal baik yang telah bapak ibu lakukan, akan kami kenang dan kami teruskan,” ujar Abdu.
“Saya juga mewakili seluruh pegawai kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim mengucapkan mohon maaf jika selama ini kami berbuat salah dan khilaf. Semoga jalinan silaturahmi kita dapat terus terjaga,” pungkas pria kelahiran musi rawas ini.
Terakhir, acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata, berjabat tangan dan foto bersama seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim dengan 2 ASN yang pensiun tersebut. (AR/Oz)

Senin, 29 Agustus 2016

Siswa MIN I Menim, Serahkan 4 Tropy Kepada Kamad

Siswa MIN I Muara Enim, berfose bersama Kepala Madrasah setelah usai menyerahan Tropy Juara 1 Lomba Gerak Jalan Pramuka, Jumat (26/08). (Foto:Lita)

Muara Enim,Inmas.
Siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Muara Enim menyerahkan 4 tropy kepada Kepala Madrasah Muslim Ansori, S.Ag. Penyerahan tropy tersebut berlangsung di Lapangan Madrasah pada pukul 08.30 Wib. Jumat (26/08).
Penyerahan Tropy tersebut dilaksanakan pada saat acara Muhadharah. Ke 4 Tropy tersebut yakni Tropy juara 1 Lomba Gerak Jalan Pramuka, juara 1 Lomba Puisi, juara II Lomba LTKBB dan juara harapan II Gerak Jalan Pramuka.
Pada kesempatan ini kepala madrasah mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah diraih, atas kerjasama anak-anak dalam pelaksanaan lomba sehingga mendapatkan juara dan prestasi. Madrasah juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih tentara cilik yang telah melatih dan memberikan bimbingan untuk siswa/i pungkasnya.
Dengan diraihnya prestasi ini akan menambah semangat dan memotivasi untuk siswa/i yang lain, dan prestasi yang sudah kalian raih jangan menjadikan kalian sombong atau berbangga diri tapi akan terus semangat belajar dan berlatih untuk memberikan yang terbaik untuk madrasah ini ujar Muslim bapak dari tiga anak ini. (Jlt)

Kakankemenag Menim Apresiasi Siswa MTsN Menim Ikut Jamnas


Muara Enim, Inmas.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I mengapresiasi lima siswa MTsN Muara Enim yang mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Apresiasi tersebut secara langsung disampaikan saat Kepala MTsN Muara Enim Siti Sumaiti, S.Pd, M.Pd.I, Waka Sanpras dan Humas Misliyani, S.Pd.I, M.Pd.I dan lima siswa yang mengikuti jamnas menemui Kakankemenag di ruang kerjanya, Senin (29/08).
Siti menyampaikan, Jambore Nasional ini telah dilaksanakan sejak Kamis (11/08) hingga Sabtu (20/08) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Ia mengatakan, dari Kabupaten Muara Enim dikirim sebanyak 32 orang. “Kesemuanya itu dari madrasah dan sekolah yang ada di Muara Enim. Alhamdulillah, MTsN Muara Enim termasuk yang paling banyak diikutsertakan. Ada 5 siswa MTsN yang ikut dalam ajang lima tahun sekali ini,” jelas Siti.
Ia menuturkan nama-nama siswa yang mengikuti jamnas ini adalah Ramos Guntara, M. Rizky Pratama, Afandi Dwi Akbar, Sahrul Destriadi, dan Andreas Andino Syahdewa.
Kepala MTsN Muara Enim Siti Sumaiti, S.Pd. M.Pd.I (tengah, kiri), Waka Sarpras dan Humas Misliyani, S.Pd.I, M.Pd.I (kanan), dan 5 orang Siswa MTsN yang telah mengikuti Kegiatan Jambore Nasional di Bumi Perkemahanan Cibubur, Jakarta Timur, saat menemui Kakankemenag Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I (peci hitam) diruang kerjanya, Senin(29/08).

Rabu, 24 Agustus 2016

Kemenag Menim Kumpulkan Lembar Setoran Awal JH Waiting List

Muara Enim, Inmas.
Seksi Penyelenggaraan Haji dan UmrohKantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim mengumpulkan lembar setoran awal jamaah haji waiting list, Rabu (24/08). Pengumpulan lembar setoran berwarna merah ini dilakukan guna rekonsiliasi data ditingkat provinsi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh H. Solihan menjelaskan, pengumpulan lembar setoran berwarna merah dilakukan mulai dari jamaah haji tahun 2008 hingga tahun 2015. Tercatat pada data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Pusat, ada sebanyak 4.641 jamaah kabupaten Muara Enim dari tahun 2008 hingga tahun 2015, ungkap Solihan.
Hal ini guna rekonsiliasi dan keakurasian data. Lembar setoran awal berwarna merah yang disimpan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, akan dicocokkan jumlahnya dengan jumlah data jamaah haji waiting list berdasarkan data Siskohat Pusat, jelasnya.
Pasca terkumpul, lembar setoran ini akan disampaikan pada saat kegiatan Konsiyering Setoran Awal BPIH dan bimbingan teknis Aplikasi SBPIH ditingkat Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel nantinya, pungkas Solihan. (AR/Oz)

Bulan Apit, Boleh Menikah?

Muara Enim, Inmas.
Kantor KUA Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Jumat (19/08), didatangi oleh warga desa penyandingan. Kedatangan salah seorang pria tersebut guna berkonsultasi tentang hari yang baik untuk menikah.
Apakah boleh menikah pada bulan Apit?, tanya warga desa penyandingan ini.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ka. KUA SDL Munawadi,S.Ag menjelaskan, semua hari adalah baik untuk menikah. Tinggal tergantung dengan kesempatan dan kesepakatan antara keluarga calon pengantin (Catin) laki-laki dan perempuan, tuturnya.
Dijelaskannya, istilah bulan apit adalah bulan Dzulqadah, dimana bulan ini diantara bulan Syawal dan bulan Dzulhijjah, yang kedua bulan tersebut terdapat hari Raya Idul Fitri dan hari Raya Idul Adha.
Ia mengatakan, yang terpenting catin memenuhi syarat untuk menikah baik secara syar'i maupun aturan pemerintah. Dalam undang-undang perkawinan, Usia catin minimal 16 tahun bagi wanita dan minimal 19 tahun bagi pria. Akan tetapi, pernikahan seorang yang belum mencapai umur 21 tahun harus mendapat izin kedua orang tua, ujar Munawadi.
Selain itu, catin juga harus melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan mulai dari N1 sampai dengan N4 dari kades atau Lurah, fotokopi KTP, KK dan Akte kelahiran. Catin hendaklah mendaftarkan kehendak nikah minimal 10 hari sebelum hari H akad nikah dilangsungkan, tambahnya.
Terpisah, Senin (22/08), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I menjelaskan, dalam islam tidak ada dalil yang menjelaskan tentang larangan menikah di bulan apit atau bulan Dzulqadah ini.
Tidak ada satupun larangan menikah di bulan apit atau bulan Dzulqadah dalam alquran dan al hadist. Kesimpulannya, pernikahan boleh dilakukan dibulan Dzulqadah, pungkasnya. (AR/Oz)

Minggu, 21 Agustus 2016

Kakankemenag Muara Enim Hadiri Acara Remisi Napi Kelas II B Muara Enim

Muara Enim, Inmas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdul, S.Pd.I menghadiri Acara Remisi Narapidana di Lapas Kelas II B Muara Enim, Rabu(17/08).

Kepala Lapas Kelas II B Rydi Erminanto, BC.,IP.,SH.,MH dalam laporannya menyampaikan, dalam rangka HUT RI Ke 71 Tahun, sebanyak 500 orang diusulkan untuk mendapatkan remisi. Akan tetapi, yang disetujui sebanyak 486 orang.

"Mendapatkan remisi 5 bulan 26 orang, remisi 4 bulan sebanyak 33 orang, remisi 3 bulan ada 64 org, remisi 2 bulan sebanyak 156 orang, remisi 1 bulan ada 203 orang, dan yang bebas pada hari ini ada 4 orang," ungkap Rydi.

Lebih lanjut, ia menerangkan saat ini jumlah seluruh warga binaan di lapas ada 910 orang. Kesemuanya masih didominasi oleh masalah pidana dan masalah narkoba. "Di sini, anak pidana ada 20 orang dan napi perempuan juga sebanyak 20 orang," tuturnya.

Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar, saat membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM mengatakan, pemberian remisi kepada narapidana di hari kemerdekaan merupakan wujud sikap menghargai hak narapidana.

"Remisi ini juga menjadi sarana percepatan narapidana untuk kembali ke masyarakat. Karena pada dasarnya mereka adalah bagian masyarakat," jelas Bupati ini.

Muzakkir berpesan, segenap jajaran pengurus lapas dapat melaksanakan tugas dengan penuh integritas untuk terus menciptakan kondisi lapas yang semakin kondusif. "Petugas lapas harus jujur dan tidak menjadi media penyaluran narkoba ke narapidana yang pemakai narkoba," pintanya.

"Kepada yang 4 orang yang bebas, harap terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa, demi menjadi bagian masyarakat yang baik saat sudah ditengah masyarakat," harap Bupati Muara Enim ini. (AR/Oz)

Upacara HUT RI ke 71, Kakankemenag Menim Berdo’a Agar Persatuan Terus Terjaga



Muara Enim, Inmas.
Bertempat di Lapangan Merdeka Muara Enim, Rabu (17/08), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I memimpin doa dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 71 Tahun.
Tampak seluruh peserta upacara khusyu berdoa yang dipimpin oleh Kakankemenag yang baru menjabat 2 bulan ini. Seraya mengucapkan kata amin sebagai permohonan agar dikabulkan doa yang terucap.
Dalam penggalan bait doanya, Abdu mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt karena Indonesia telah memperingati hari kemerdekaan yang ke 71 tahun.
Ya Allah, Ya Ghafur Ya Syakur, Sebagai bukti rasa syukur kami, kemerdekaan ini telah kami gunakan untuk melaksanakan upaya pembangunan diberbagai bidang, untuk menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sungguh kami amat membutuhkan pertolongan mu, agar kesejahteraan yang kami cita-citakan dapat terwujud secara merata. Untuk itu bimbinglah kami, dan naungilah kami dengan ampunan dan rahmat-Mu, tutur Abdu dengan khidmat.
Selain itu, Abdu dalam doanya memohon kepada Allah Swt, semangat persatuan dan kesatuan di seluruh jiwa bangsa Indonesia dapat terus terjaga dan terus berkobar.
Ya Allah, Tuhan yang Maha Agung, Kami bermohon kepada Mu, dengan peringatan proklamasi ini, dapat mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan, sebagai kunci dari kekuatan kami. Sehingga kami dapat meneruskan pembangunan seutuhnya, sesuai dengan amanah yang telah diberikan negara dan agama kepada kami, ucap Abdu. (AR/Oz)

Minggu, 14 Agustus 2016

Selamat Hut RI ke 71 Mari kita sukseskan ASEAN GAMES 2016


Kamis, 28 Juli 2016

KEPALA KEMENAG MUARA ENIM RESMI MEMBUKA PELATIHAN DAN PEMANTAPAN KAROM DAN KARU CALON JAMAAH HAJI TAHUN 1437 H/ 2016 M

Kamis(28/07), Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Muara enim (Muhammad abdu) Meresmikan pembukaan  Pelatihan dan Pemantapan Karom dan Karu Calon Jamaah Haji Tahun 1437 H/ 2016 M di Aula  An-nazkir yang berada di samping Kantor Kementerian Agama Muara Enim, yang diikuti oleh 6 Karom 24 Karu.
Kepala kantor Kementerian Agama Muara enim Mengharapkan semua Karom dan Karu Calon Jamaah Haji dapat mengawasi dan membantu Jamaah, dan dapat mengikuti kegiatan dengan baik selama pelaksanaan ibadah Haji di Arab Saudi. “Jamaah Haji kloter II gelumbang I diharapkan dapat berkumupul di Masjid Islamic Center Muara enim tanggal 10 Agustus 2016 pukul 02:00 wib sebelum shubu, dan akan berangkat ke Asrama Haji Palembang Pukul 03:00 Wib sebelum shubu dan akan berangkat ke bandara tanggal 11 Agustus 2016 setelah Shalat Shubu karena pesawat akan terbang ke Arab Saudi pukul 08:30 Wib dan Seluru Karom dan Karu dapat mengawasi dan membantu Jamaah, dan dapat mengikuti kegiatan dengan baik selama pelaksanaan ibadah Haji di Arab Saudi.” ujar Kankemenag Muara Enim.
Adapun tujuan dari kegiatan pelatihan dan Pemantapan Karom dan Karu Calon Jamaah Haji yang sampaikan oleh Kasi Peny. Haji & Umroh (Solihan) yaitu dengan kegiatan ini agar Karom dan karu memahami tugas pokok dan fungsi nya dan dapat melaksanakan tugas lebih baik.
“Semoga ibadah Haji Tahun ini dapat berjalan dengan lancar,khidmat, dan dapat menjadi Haji mabrur, Amin” Ujar kepala kemenag Muara enim.
Editor    : Ari firmansyah
Jabatan Honor Kepegawaian

Selasa, 26 Juli 2016

Kontingen KSM Muara Enim Khidmat Ikuti Pembukaan KSM tingkat Provinsi Sumatera Selatan

Muara Enim, Inmas. Kontingen KSM Kabupaten Muara Enim, Selasa (26/7) dengan khidmat mengikuti Pembukaan Kompetisi Sains Madrasah tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 di Aula MAN 3 Palembang yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juli 2016. Kontingen yang terdiri dari Kasi Pendidikan Madrasah H. Hasanuddin, M.H.I yang sekaligus menjadi Ketua Koordinator Tim, Kepala Madrasah, Guru Pembimbing dan Peserta yang terdiri dari MAN 6 siswi, MTsN Lawang Kidul 1 siswi, MTsN Pajar Bulan 1 siswi, MTsN Muara Enim 1 siswi, MIN 1 Muara Enim 1 siswi, dan MIN Tanjung Raman 1 siswi. Kabid Pendidikan Madrasah H. Paidol Barokat, M.Pd.I selaku Ketua Panitia Penyelenggara KSM tingkat Provinsi Sumatera Selatan dalam laporannya mengatakan "Peserta berjumlah 187 siswa/siswi dan Pemenang tingkat Provinsi nantinya akan diikutkan pada KSM tingkat Nasional di Kalimantan Barat," ujarnya. (Oz/AR)

JCH Menim dan PALI diminta Fokus Persiapan Pemberangkatan Haji

JCH Menim dan PALI diminta Fokus Persiapan Pemberangkatan Haji Muara Enim, Inmas. Beredarnya isu visa calon jamaah haji yang belum selesai ditambah belum ada informasi jelas tentang kloter keberangkatan untuk Jamaah Calon Haji (JCH) kabupaten Muara Enim dan PALI, membuat keresahan tersendiri pada beberapa JCH di kabupaten Muara Enim dan PALI.Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu melalui Kasubbag Tata Usaha H. Azhari Rahardi mengatakan, JCH Kabupaten Muara Enim dan PALI diminta untuk fokus pada persiapan keberangkatan haji. Pernyataan tersebut diungkapkannya usai memberikan laporan kegiatan pada acara penutupan Manasik Haji tingkat Kabupaten di Masjid Babussalam Islamic Center Muara Enim, Selasa (26/07). "Bapak-ibu sekalian, siapkanlah terkait dengan pemberangkatan ke tanah suci, baik bacaan rukun wajib dan sunnah haji, pakaian, bahkan persiapan fisik dan mental," ujarnya. "Terkait dengan isu yang beredar, jangan dijadikan itu sebagai beban pikiran. Karena semua itu sudah diurus oleh pemerintah. Bapak-ibu fokus saja pada pemberangkatan haji," tambahnya. Ia juga menjelaskan, tahun ini sebanyak 268 orang JCH dari kabupaten Muara Enim dan PALI yang berangkat ke tanah suci, termasuk 4 orang petugas. "Oleh karena itu jangan sungkan untuk bertanya dengan 4 orang petugas haji, apalagi soal rukun wajib dan sunnah haji," tuturnya. Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Muara Enim H. Muzakkir Sai Sohar melalui Kabag Kesra Rusdi Hairullah bahwa, sesuai dengan undang-undang yang ada, penyelenggaraan ibadah haji adalah tugas pemerintah. "Oleh karena itu pemkab Muara Enim dalam hal ini akan memfasilitasi perihal keberangkatan JCH dan kepulangan JCH Muara Enim dan PALI nantinya," kata Rusdi. Ia juga mengingatkan, kepada seluruh jamaah calon haji yang berangkat tahun ini, untuk terus mempersiapkan fisik. "Mulailah memperbanyak latihan berjalan kaki, bisa pagi ataupun sore. Karena, jalan kaki salah satu modal dalam menjalankan ibadah haji nantinya, sepertinya saat thawaf, sai dan lainnya," imbuhnya. "Semoga bapak ibu sekalian nantinya selamat dalam perjalanan pergi dan pulang, serta mendapatkan Haji dan Hajjah yang mabrur," pesan Rusdi setelah menutup secara resmi kegiatan manasik haji tingkat kabupaten ini. Usai penutupan, acara dilanjutkan dengan sholat zhuhur berjamaah dan makan siang yang telah disiapkan oleh panitia Manasik Haji. (AR/Oz)

Semua Yang Tertulis Di Halaman Web Ini Mutlak Adalah Milik Kementerian Agama Muara Enim. Diberdayakan oleh Blogger.