Muara Enim, Inmas.
Kantor
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muara Enim, Senin (05/09),
menggelar workshop Peningkatan Wawasan Multikultur dan Jurnalisme Damai.
Acara pembukaan berlangsung di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim,
diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari operator madrasah, mahasiswa,
dan organisasi keagamaan.
Hadir dalam
acara pembukaan, Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu,
S.Pd.I, Plh. Kasubbag TU M. Makki, S.Ag, M.Pd.I, Kasi PHU H. Solihan,
S.Ag, M.Pd.I, dan Ketua FKUB Muara Enim Sarban Sarjono.
Ketua
Pelaksana, Agustinawan menyampaikan, tujuan workshop tersebut adalah
untuk memberikan pemahaman perihal pentingnya memiliki wawasan
multikultur dan melaksanakan jurnalisme damai.
Workshop ini diikuti diikuti oleh perwakilan 5 agama yang ada di Kabupaten Muara Enim, tuturnya.
Sementara
itu, Abdu saat menyampaikan arahan sekaligus membuka acara mengatakan,
Indonesia adalah negara yang majemuk. Sebagai negara yang memiliki
banyak kebudayaan, adat dan istiadat, lanjutnya, Indonesia membutuhkan
perekat untuk mempersatukan bangsanya. Salah satu perekat tersebut
adalah multikulturalisme.
"Pemahaman
yang baik tentang multikulturalisme akan membuat masyarakat kita
menghargai perbedaan dan meningkatkan kerukunan, jelas Abdu.
Abdu
menambahkan bahwa di zaman keterbukaan informasi, seorang jurnalis juga
sangat berperan dalam menciptakan kerukunan umat beragama. Dalam
jurnalisme damai, seorang jurnalis dituntut membuat berita yang
mengedepankan kedamaian dan tidak mendiskriminasi. (AR/Oz)
0 komentar:
Posting Komentar