Kemenag Menim

Kemenag Menim
Header
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MUARA ENIM - ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS KORUPSI, WILAYAH BIROKRASI BEBAS MELAYANI

Selasa, 20 September 2016

211 Jamaah Haji Muara Enim Tiba di Embarkasi Palembang Dalam Kondisi Sehat

Muara Enim, Inmas.
Sebanyak 211 Jamaah Haji Muara Enim kloter ke 2 tiba di debarkasi Palembang, Senin (19/09) Pukul 18.00 WIB. Jamaah yang bergabung dengan jamaah Kabupaten Lubuk Linggau dan kabupaten PALI, dinyatakan semuanya dalam kondisi sehat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh petugas kesehatan setelah memeriksa suhu tubuh seluruh jamaah menggunakan thermal scanner, saat tiba di Aula Asrama Haji Palembang.
“Dari hasil scan, tidak ada suhu tubuh jamaah yang melampaui batas normal. Semuanya kami nyatakan dalam keadaan sehat,” ungkap petugas kesehatan disela memonitoring alat scanner tersebut.
Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh H. Solihan, dalam acara penyambutan jamaah di asrama haji mengucapkan, selamat datang kepada seluruh jamaah di tanah air.
“Selamat datang di tanah air, selamat telah menjadi haji yang mabrur. Setelah acara penyambutan ini, seluruh jamaah haji Kabupaten Muara Enim mengambil air zam-zam dan tas tenteng yang telah disusun oleh panitia. Lalu, kita langsung menaiki bus, menuju perjalanan ke Muara Enim,” jelasnya.
Saat tiba di Masjid Babussalam Muara Enim, Selasa (20/09) pukul 02.00 WIB, 211 jamaah tersebut disambut haru oleh keluarga yang telah menanti sejak pukul 21.00 WIB. Bupati Muara Enim H. Muzakkir Sai Sohar, bersama unsur muspida turut menyambut kedatangan para tamu Allah Swt ini.
Muzakkir dalam sambutannya mengatakan, selamat datang di kabupaten Muara Enim. “Alhamdulillah, semua jamaah kabupaten Muara Enim dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Sekali lagi, saya ucapkan selamat berkumpul lagi dengan keluarga, dan selamat telah menjadi haji yang mabrur,” tuturnya. (AR/Oz)

Kamis, 15 September 2016

20 September, JH Menim Tiba di Masjid Babussalam Menim


Muara Enim, Inmas.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim bersama Pemkab dan Unsur Muspida Kabupaten Muara Enim, Kamis (15/09), mengadakan rapat penyambutan kepulangan Jamaah Haji (JH) Kabupaten Muara Enim, yang tergabung dalam Kloter ke 2.
Bertempat di ruang Asisten I Pemkab Muara Enim, rapat yang diikuti oleh Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, Asisten I Pemkab Muara Enim H. Bulgani Hasan, Kasi Peny. Haji dan Umroh H. Solihan, Kabag Kesra Pemkab Muara Enim H. Rusdi Hairullah, perwakilan Kodim 0404, Polres Muara Enim, dan Dishub, membahas tentang persiapan penjemputan jamaah haji di debarkasi Palembang dan penyambutan jamaah saat tiba di Kabupaten Muara Enim.
Dalam kesempatan tersebut, Abdu mengatakan jamaah haji Kabupaten Muara Enim tiba di debarkasi Palembang pada Senin (19/09) pukul 16.30 WIB. Setelah itu langsung menuju asrama haji, dan diperkirakan berangkat dari asrama haji menuju Muara Enim pada pukul 19.30 WIB. “Estimasi 5 jam perjalanan, sehingga 211 orang jamaah tersebut tiba di Muara Enim pada Selasa (20/09) pukul 00.30 WIB dini hari,” jelas Abdu.
Untuk koper jamaah, lanjut Abdu, akan dibagikan pada Selasa (20/09) pukul 08.00 WIB di Balai An-Nazkir. “Keluarga jamaah yang mengambil koper, harus menunjukkan bukti berupa paspor jamaah. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pembagian koper tersebut,” tutur Abdu.
Sementara itu, Rusdi mengatakan, tempat penyambutan jamaah haji kabupaten Muara Enim akan dilaksanakan di Masjid Babussalam Islamic Center. “Bupati Muara Enim nantinya akan hadir dalam upacara penyambutan tersebut,” ujarnya.
Solihan menambahkan, tas tenteng dan derijen air zam-zam yang telah dibagikan oleh panitia di asrama haji, menjadi tanggung jawab masing-masing jamaah. “Sudah kami infokan kepada panitia yang mendampingi di bis untuk mengingatkan jamaah, agar menjaga tas tenteng dan derijen air zam-zamnya masing-masing,” tutur Solhan.
“Sementera itu, 12 orang jamaah kabupaten Muara Enim yang tergabung dalam kloter 8, diperkirakan tiba di Muara Enim pada Minggu (25/09),” pungkasnya. (AR/Oz)

Kamis, 08 September 2016

Ka. KUA Rambang Dangku Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja

Muara Enim, Inmas.
Memasuki triwulan 1 pasca pergantian kepemimpinan, Selasa (30/08), Kepala KUA Kecamatan Rambang Dangku Midi, S.H.I memimpin rapat evaluasi kinerja bersama 3 orang staf ASN dan 3 orang staf honorer.
Dalam rapat yang dilaksanakan di ruang Kepala KUA tersebut, Midi menyampaikan agar stafnya melayani masyarakat sesuai dengan aturan yang ada. Tidak ada pungutan liar (pungli) atau sumbangan dalam bentuk apapun. Kecuali, lanjut Midi, memang ada ketentuan perundang-undangan yang mengatur. Kondusifitas dan kenyamanan dijadikan salah satu landasan dalam melayani masyarakat, imbuhnya.
Ia juga menuturkan, ada perbaikan yang terus dilakukan di KUA Kecamatan Rambang Dangku. Saat ini, tambah Midi, tiap desa dan juga Kantor KUA dipasang banner peristiwa nikah, dan mengaktifkan kembali penasehatan pra nikah.
Calon pengantin nantinya diberi piagam penasehatan dari KUA, dan Buku Saku Pengantin. Inovasi tersebut guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, jelas Midi.
Sementara itu, Staf KUA, Agus Pajri, S.Pd menyampikan, staf honor dapat terus belajar terutama menyangkut teknologi komputer.
Kami juga berharap penggunaan sarana KUA memang diperuntukkan untuk keperluan kantor, ujar Staf KUA lainnya, Nuri Pratiwi menambahkan. (Md/AR)

Ka. KUA SDU: Pembentukan UPZ di Kecamatan, Permudah Mayarakat Bayar Zakat

Muara Enim,Inmas.
Bertempat di Balai Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Rabu (31/08), 5 orang pengurus Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kecamatan SDU dilantik. Hadir dalam acara pelantikan, Camat SDU Mhd. Tasman, S.Sos, M.Si, Ketua BAZNAS Kabupaten Muara Enim Syachril, SH, M.HI, Kepala KUA SD Effendi, S.Ag, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Syachril mengatakan, fungsi dibentuknya UPZ di kecamatan adalah sebagai wadah pengumpulan dan penyaluran zakat bagi masyarakat setempat. UPZ ini nantinya akan mengumpulkan dan menyalurkan zakat tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada, tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala KUA Kecamatan SDU. Ia menjelaskan, pembentukan UPZ di kecamatan akan mempermudah masyarakat membayar zakat. Kami sangat mendukung adanya unit pengumpulan zakat di kecamatan ini. Semoga nanti dapat dikelola dengan baik, dan ini juga menumbuhkan kesadaran mayarakat untuk sadar membayar zakat, imbuh Effendi.
Sementara itu, Tasman menghimbau agar para pengurus yang sudah dilantik dapat menjalankan tugas dan amanahkan dengan baik dan penuh keikhlasan. Selain itu, pengurus UPZ harus terus berkoordinasi dengan KUA Kecamatan yang memang berwenang dalam bidang keagamaan, jelasnya.
Usai pelantikan pengurus UPZ, acara dilanjutkan penyerahan santunan kepada 20 orang fakir miskin. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh tim BAZNAS Kabupaten Muara Enim melalui Camat Semende Darat Ulu. (Ef/AR)

Kankemenag Muara Enim Gelar Workshop Peningkatan Wawasan Multikultur dan Jurnalisme Damai

Muara Enim, Inmas.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muara Enim, Senin (05/09), menggelar workshop Peningkatan Wawasan Multikultur dan Jurnalisme Damai. Acara pembukaan berlangsung di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim, diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari operator madrasah, mahasiswa, dan organisasi keagamaan.
Hadir dalam acara pembukaan, Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, Plh. Kasubbag TU M. Makki, S.Ag, M.Pd.I, Kasi PHU H. Solihan, S.Ag, M.Pd.I, dan Ketua FKUB Muara Enim Sarban Sarjono.
Ketua Pelaksana, Agustinawan menyampaikan, tujuan workshop tersebut adalah untuk memberikan pemahaman perihal pentingnya memiliki wawasan multikultur dan melaksanakan jurnalisme damai.
Workshop ini diikuti diikuti oleh perwakilan 5 agama yang ada di Kabupaten Muara Enim, tuturnya.
Sementara itu, Abdu saat menyampaikan arahan sekaligus membuka acara mengatakan, Indonesia adalah negara yang majemuk. Sebagai negara yang memiliki banyak kebudayaan, adat dan istiadat, lanjutnya, Indonesia membutuhkan perekat untuk mempersatukan bangsanya. Salah satu perekat tersebut adalah multikulturalisme.
"Pemahaman yang baik tentang multikulturalisme akan membuat masyarakat kita menghargai perbedaan dan meningkatkan kerukunan, jelas Abdu.
Abdu menambahkan bahwa di zaman keterbukaan informasi, seorang jurnalis juga sangat berperan dalam menciptakan kerukunan umat beragama. Dalam jurnalisme damai, seorang jurnalis dituntut membuat berita yang mengedepankan kedamaian dan tidak mendiskriminasi. (AR/Oz)

Semua Yang Tertulis Di Halaman Web Ini Mutlak Adalah Milik Kementerian Agama Muara Enim. Diberdayakan oleh Blogger.