Kemenag Menim

Kemenag Menim
Header
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MUARA ENIM - ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS KORUPSI, WILAYAH BIROKRASI BEBAS MELAYANI

Selasa, 30 Agustus 2016

Muhammad Abdu: Tidak Ada PNS Fiktif di Kemenag Muara Enim

Muara Enim, Klikanggaran.com - Akhir-akhir ini Kementerian Agama menjadi sorotan pascatemuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menemukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) fiktif alias bodong. PNS fiktif tersebut menurut hasil temuan BKN terbanyak berada di Kementerian Agama, yaitu sebanyak 7000 orang. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana (sumberJPPN).
Tentunya hal itu menimbulkan banyak pertanyaan di berbagai kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Muara Enim. Karena, Kementerian Agama Muara Enim juga merupakan instansi vertikal di bawah naungan Kementerian Agama Pusat, sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama. 
Tentunya masyarakat ingin tahu, apakah PNS fiktif yang sempat hits di media pemberitaan tersebut ada di bumi yang populer di sebut Serasan Sekundang ini? Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (KEMENAG) Kabupaten Muara Enim, Muhammad Abdu, menolak kebenaran berita tersebut saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (29/08/2016).
“Tidak ada PNS fiktif di Kemenag Muara Enim,” kata Abdu.
Ia juga menuturkan kepada klikanggaran bahwa seluruh PNS yang berada di lingkungan Kemenag Muara Enim sudah didata ulang pada tahun 2015 lalu, dengan jumlah sebanyak 444 orang, termasuk yang berada di Kabupaten Pali.
“PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim berjumlah 197 orang, MAN Muara Enim 36 orang, MTsN Muara Enim 30 orang, MTsN Lawang Kidul 29 orang, MTsN Fajar Bulan 11 orang, MIN Tenam Bungkuk 04 orang, MIN Fajar bulan 06 orang, MIN 2 Muara Enim 12 orang, MIN Arisan Musi 07 orang, MIN Tanjung Raman 14 orang, MIN 1 Muara Enim 26 orang, MIN Bitis Kecamatan Gelumbang 06 orang, dan sisanya berada di Kabupaten Pali,” tutup pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Musi Rawas tersebut.(budi)

Dua Orang ASN Kemenag Menim Pensiun, Perpisahan Berlangsung Haru


Muara Enim, Inmas.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, Selasa (30/08), menggelar acara perpisahan dengan 2 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kankemenag Muara Enim yang memasuki masa pensiun. Tercatat, mulai 1 September 2016, 2 ASN tersebut sudah menjalani masa purnabaktinya.
Bertempat di Balai An-Nazkir, 2 ASN tersebut, Drs. H. Sukiman, dan Dra. Badariyah Yusuf menyampaikan sambutan sebagai ungkapan perpisahan. Suasana acara perpisahan berlangsung haru saat kedua ASN menyampaikan kata perpisahan dihadapan seluruh Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim.
Sukiman mengungkapkan, dirinya bangga sudah mengabdikan diri dan menjadi bagian keluarga besar di Kementerian Agama. Diakuinya, selama kurang lebih 17 tahun telah mengabdi, banyak kekhilafan dalam bergaul. “Oleh karena itu kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan yang pernah diperbuat,” ujar Sukiman.
“Kami berharap, semoga silaturahmi kita semua dapat terus terjaga,” tambah Suami Badariyah Yusuf ini.
Sementara itu, Badar sapaan akrabnya, turut menyampaikan permohonan maaf atas segala salah yang dilakukan, selama dirinya bertugas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim. “30 tahun 5 bulan saya telah mengabdi di sini. Separuh hidup saya abdikan untuk Kementerian Agama. Saat ini, semua itu terasa cepat berlalu,” ungkap Badar.
“Dalam masa pengabdian ini, mungkin ada kenangan indah dan ada pula kenangan yang tidak indah. Tetapi, apabila kita bersyukur, insyaallah kenangan yang tidak indah akan terus terkenang indah, ambil hikmah dibalik itu semua. Sekali lagi, saya mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Sampaikan salam permohonan maaf kepada ibu-ibu dharma wanita yang belum sempat ketemu,” katanya.
Kakankemenag Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama menjadi ASN Kementerian Agama. “Kami berharap bapak ibu sehat selalu, selamat menjalani masa purnabakti. Hal-hal baik yang telah bapak ibu lakukan, akan kami kenang dan kami teruskan,” ujar Abdu.
“Saya juga mewakili seluruh pegawai kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim mengucapkan mohon maaf jika selama ini kami berbuat salah dan khilaf. Semoga jalinan silaturahmi kita dapat terus terjaga,” pungkas pria kelahiran musi rawas ini.
Terakhir, acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata, berjabat tangan dan foto bersama seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim dengan 2 ASN yang pensiun tersebut. (AR/Oz)

Senin, 29 Agustus 2016

Siswa MIN I Menim, Serahkan 4 Tropy Kepada Kamad

Siswa MIN I Muara Enim, berfose bersama Kepala Madrasah setelah usai menyerahan Tropy Juara 1 Lomba Gerak Jalan Pramuka, Jumat (26/08). (Foto:Lita)

Muara Enim,Inmas.
Siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Muara Enim menyerahkan 4 tropy kepada Kepala Madrasah Muslim Ansori, S.Ag. Penyerahan tropy tersebut berlangsung di Lapangan Madrasah pada pukul 08.30 Wib. Jumat (26/08).
Penyerahan Tropy tersebut dilaksanakan pada saat acara Muhadharah. Ke 4 Tropy tersebut yakni Tropy juara 1 Lomba Gerak Jalan Pramuka, juara 1 Lomba Puisi, juara II Lomba LTKBB dan juara harapan II Gerak Jalan Pramuka.
Pada kesempatan ini kepala madrasah mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah diraih, atas kerjasama anak-anak dalam pelaksanaan lomba sehingga mendapatkan juara dan prestasi. Madrasah juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih tentara cilik yang telah melatih dan memberikan bimbingan untuk siswa/i pungkasnya.
Dengan diraihnya prestasi ini akan menambah semangat dan memotivasi untuk siswa/i yang lain, dan prestasi yang sudah kalian raih jangan menjadikan kalian sombong atau berbangga diri tapi akan terus semangat belajar dan berlatih untuk memberikan yang terbaik untuk madrasah ini ujar Muslim bapak dari tiga anak ini. (Jlt)

Kakankemenag Menim Apresiasi Siswa MTsN Menim Ikut Jamnas


Muara Enim, Inmas.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I mengapresiasi lima siswa MTsN Muara Enim yang mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Apresiasi tersebut secara langsung disampaikan saat Kepala MTsN Muara Enim Siti Sumaiti, S.Pd, M.Pd.I, Waka Sanpras dan Humas Misliyani, S.Pd.I, M.Pd.I dan lima siswa yang mengikuti jamnas menemui Kakankemenag di ruang kerjanya, Senin (29/08).
Siti menyampaikan, Jambore Nasional ini telah dilaksanakan sejak Kamis (11/08) hingga Sabtu (20/08) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Ia mengatakan, dari Kabupaten Muara Enim dikirim sebanyak 32 orang. “Kesemuanya itu dari madrasah dan sekolah yang ada di Muara Enim. Alhamdulillah, MTsN Muara Enim termasuk yang paling banyak diikutsertakan. Ada 5 siswa MTsN yang ikut dalam ajang lima tahun sekali ini,” jelas Siti.
Ia menuturkan nama-nama siswa yang mengikuti jamnas ini adalah Ramos Guntara, M. Rizky Pratama, Afandi Dwi Akbar, Sahrul Destriadi, dan Andreas Andino Syahdewa.
Kepala MTsN Muara Enim Siti Sumaiti, S.Pd. M.Pd.I (tengah, kiri), Waka Sarpras dan Humas Misliyani, S.Pd.I, M.Pd.I (kanan), dan 5 orang Siswa MTsN yang telah mengikuti Kegiatan Jambore Nasional di Bumi Perkemahanan Cibubur, Jakarta Timur, saat menemui Kakankemenag Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I (peci hitam) diruang kerjanya, Senin(29/08).

Rabu, 24 Agustus 2016

Kemenag Menim Kumpulkan Lembar Setoran Awal JH Waiting List

Muara Enim, Inmas.
Seksi Penyelenggaraan Haji dan UmrohKantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim mengumpulkan lembar setoran awal jamaah haji waiting list, Rabu (24/08). Pengumpulan lembar setoran berwarna merah ini dilakukan guna rekonsiliasi data ditingkat provinsi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh H. Solihan menjelaskan, pengumpulan lembar setoran berwarna merah dilakukan mulai dari jamaah haji tahun 2008 hingga tahun 2015. Tercatat pada data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Pusat, ada sebanyak 4.641 jamaah kabupaten Muara Enim dari tahun 2008 hingga tahun 2015, ungkap Solihan.
Hal ini guna rekonsiliasi dan keakurasian data. Lembar setoran awal berwarna merah yang disimpan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, akan dicocokkan jumlahnya dengan jumlah data jamaah haji waiting list berdasarkan data Siskohat Pusat, jelasnya.
Pasca terkumpul, lembar setoran ini akan disampaikan pada saat kegiatan Konsiyering Setoran Awal BPIH dan bimbingan teknis Aplikasi SBPIH ditingkat Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel nantinya, pungkas Solihan. (AR/Oz)

Bulan Apit, Boleh Menikah?

Muara Enim, Inmas.
Kantor KUA Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Jumat (19/08), didatangi oleh warga desa penyandingan. Kedatangan salah seorang pria tersebut guna berkonsultasi tentang hari yang baik untuk menikah.
Apakah boleh menikah pada bulan Apit?, tanya warga desa penyandingan ini.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ka. KUA SDL Munawadi,S.Ag menjelaskan, semua hari adalah baik untuk menikah. Tinggal tergantung dengan kesempatan dan kesepakatan antara keluarga calon pengantin (Catin) laki-laki dan perempuan, tuturnya.
Dijelaskannya, istilah bulan apit adalah bulan Dzulqadah, dimana bulan ini diantara bulan Syawal dan bulan Dzulhijjah, yang kedua bulan tersebut terdapat hari Raya Idul Fitri dan hari Raya Idul Adha.
Ia mengatakan, yang terpenting catin memenuhi syarat untuk menikah baik secara syar'i maupun aturan pemerintah. Dalam undang-undang perkawinan, Usia catin minimal 16 tahun bagi wanita dan minimal 19 tahun bagi pria. Akan tetapi, pernikahan seorang yang belum mencapai umur 21 tahun harus mendapat izin kedua orang tua, ujar Munawadi.
Selain itu, catin juga harus melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan mulai dari N1 sampai dengan N4 dari kades atau Lurah, fotokopi KTP, KK dan Akte kelahiran. Catin hendaklah mendaftarkan kehendak nikah minimal 10 hari sebelum hari H akad nikah dilangsungkan, tambahnya.
Terpisah, Senin (22/08), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I menjelaskan, dalam islam tidak ada dalil yang menjelaskan tentang larangan menikah di bulan apit atau bulan Dzulqadah ini.
Tidak ada satupun larangan menikah di bulan apit atau bulan Dzulqadah dalam alquran dan al hadist. Kesimpulannya, pernikahan boleh dilakukan dibulan Dzulqadah, pungkasnya. (AR/Oz)

Minggu, 21 Agustus 2016

Kakankemenag Muara Enim Hadiri Acara Remisi Napi Kelas II B Muara Enim

Muara Enim, Inmas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdul, S.Pd.I menghadiri Acara Remisi Narapidana di Lapas Kelas II B Muara Enim, Rabu(17/08).

Kepala Lapas Kelas II B Rydi Erminanto, BC.,IP.,SH.,MH dalam laporannya menyampaikan, dalam rangka HUT RI Ke 71 Tahun, sebanyak 500 orang diusulkan untuk mendapatkan remisi. Akan tetapi, yang disetujui sebanyak 486 orang.

"Mendapatkan remisi 5 bulan 26 orang, remisi 4 bulan sebanyak 33 orang, remisi 3 bulan ada 64 org, remisi 2 bulan sebanyak 156 orang, remisi 1 bulan ada 203 orang, dan yang bebas pada hari ini ada 4 orang," ungkap Rydi.

Lebih lanjut, ia menerangkan saat ini jumlah seluruh warga binaan di lapas ada 910 orang. Kesemuanya masih didominasi oleh masalah pidana dan masalah narkoba. "Di sini, anak pidana ada 20 orang dan napi perempuan juga sebanyak 20 orang," tuturnya.

Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar, saat membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM mengatakan, pemberian remisi kepada narapidana di hari kemerdekaan merupakan wujud sikap menghargai hak narapidana.

"Remisi ini juga menjadi sarana percepatan narapidana untuk kembali ke masyarakat. Karena pada dasarnya mereka adalah bagian masyarakat," jelas Bupati ini.

Muzakkir berpesan, segenap jajaran pengurus lapas dapat melaksanakan tugas dengan penuh integritas untuk terus menciptakan kondisi lapas yang semakin kondusif. "Petugas lapas harus jujur dan tidak menjadi media penyaluran narkoba ke narapidana yang pemakai narkoba," pintanya.

"Kepada yang 4 orang yang bebas, harap terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa, demi menjadi bagian masyarakat yang baik saat sudah ditengah masyarakat," harap Bupati Muara Enim ini. (AR/Oz)

Upacara HUT RI ke 71, Kakankemenag Menim Berdo’a Agar Persatuan Terus Terjaga



Muara Enim, Inmas.
Bertempat di Lapangan Merdeka Muara Enim, Rabu (17/08), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I memimpin doa dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 71 Tahun.
Tampak seluruh peserta upacara khusyu berdoa yang dipimpin oleh Kakankemenag yang baru menjabat 2 bulan ini. Seraya mengucapkan kata amin sebagai permohonan agar dikabulkan doa yang terucap.
Dalam penggalan bait doanya, Abdu mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt karena Indonesia telah memperingati hari kemerdekaan yang ke 71 tahun.
Ya Allah, Ya Ghafur Ya Syakur, Sebagai bukti rasa syukur kami, kemerdekaan ini telah kami gunakan untuk melaksanakan upaya pembangunan diberbagai bidang, untuk menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sungguh kami amat membutuhkan pertolongan mu, agar kesejahteraan yang kami cita-citakan dapat terwujud secara merata. Untuk itu bimbinglah kami, dan naungilah kami dengan ampunan dan rahmat-Mu, tutur Abdu dengan khidmat.
Selain itu, Abdu dalam doanya memohon kepada Allah Swt, semangat persatuan dan kesatuan di seluruh jiwa bangsa Indonesia dapat terus terjaga dan terus berkobar.
Ya Allah, Tuhan yang Maha Agung, Kami bermohon kepada Mu, dengan peringatan proklamasi ini, dapat mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan, sebagai kunci dari kekuatan kami. Sehingga kami dapat meneruskan pembangunan seutuhnya, sesuai dengan amanah yang telah diberikan negara dan agama kepada kami, ucap Abdu. (AR/Oz)

Minggu, 14 Agustus 2016

Selamat Hut RI ke 71 Mari kita sukseskan ASEAN GAMES 2016


Semua Yang Tertulis Di Halaman Web Ini Mutlak Adalah Milik Kementerian Agama Muara Enim. Diberdayakan oleh Blogger.